Jumat, 09 Mei 2014

sejarah biologi

Sejarah Ilmu Biologi
  •  Awal Ilmu biologi
    Ilmu biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologi Aristoteles, “filosofi alam” adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakup bidang yang kini disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya. 
    Aristoteles melakukan penelitian sejarah alam di pulau Lesbos. Hasil penelitiannya, termasuk Sejarah hewan, Generasi hewan, dan Bagian hewan, berisi beberapa observasi dan interpretasi, dan juga terdapat mitos dan kesalahan. Bagian yang penting adalah mengenai kehidupan laut. Ia memisahkan mamalia laut dari ikan, dan mengetahui bahwa hiu dan pari adalah bagian dari grup yang ia sebut Selachē (selacians).
  • Didirikannya biologi modern
    Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie Oder Philosophie der Lebenden Manur, 1802) dan Jean Bebtise Lamarck  (Hydrogeologgie, 1802). Namun, istilah biologi sebenarnya telah dipakai pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach . Bahkan, sebelumnya, istilah itu juga telah muncul dalam judul buku Michael Cristoph Hanov jilid ke-3 yang terbit pada 1766, yaitu Philos (Sumber rujukan:
    http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi).Biologi berkembang sejalan dengan ketertarikan manusia dalam menyingkap rahasia alam raya. Mengapa kita tak bisa bernafas di dalam air layaknya ikan? Apakah itu hidup? Apakah batu hidup? bagaimana dengan tumbuhan? Kenapa tumbuhan tak bergerak seperti halnya kita? apakah tumbuhan juga merasakan sakit seperti halnya kita? Bagaimana kehidupan berawal di bumi?. Rasa ingin tahu membuat manusia selalu ingin mencari jawaban atas pertanyaan yang muncul saat manusia melihat dan mengamati alam sekitarnya.
    Aristoteles adalah sedikit dari manusia yang kita kenal, yang telah memulai dan mencoba mencari jawaban dari pertanyaan paling sederhana itu.Abiogenesis atau Generatio Spontonea adalah teori Aristoteles yang menerangkan bahwa makhluk hidup dapat muncul atau terjadi begitu saja dari benda mati atau secara spontan .Sebagai contoh adalah  ulat-ulat dapat muncul secara tiba-tiba pada daging busuk. Sekarang mungkin kita tahu ini adalah teori yang salah. Namun Teori sederhana inilah yang mengilhami para peneliti kala itu  untuk mengungkap misteri yang lebih besar dari kehidupan.Tanpa ada yang memulai maka tak akan pernah ada yang sesudahnya. Omne vivum ex ovo dan omne ovum ex vivo, artinya bahwa makhluk hidup itu berasal dari telur dan semua telur berasal dari makhluk hidup. Merupakan teori biologi modern (abad-17)  yang mengungkapkan bahwa kehidupan (Makhluk hidup) berasal dari kehidupan (Makhluk hidup) sebelumnya. Jadi ulat-ulat yang muncul pada daging busuk adalah berasal dari telur lalat yang hinggap pada daging. Seiring berkembangnya  ilmu biologi maupun ilmu pendukung lain seperti fisika, kimia, matematika, komputerisasi dll. maka teori inipun juga berkembang. Arold Urey ahli kimia mengemukakan teori Urey. Ia berpendapat bahwa suatu saat atmosfer bumi kaya akan molekul-molekul CH4 (metana), NH3 (amoniak), H2 dalam bentuk gas karena pengaruh aliran listrik halilintar dari radiasi-radiasi kosmos.
    (Perkembangan mikroskop:dari mikroskop sederhana 1 lensa, sampai mikrskop elektron)
    Teori diatas adalah contoh dari banyak teori yang telah dinyatakan oleh para biolog yang menjadikan ilmu biologi sebagai ilmu yang terus maju dalam mengungkap pertanyaan manusia tentang kehidupan. Jutaan penelitian dan teori menjadikan Ilmu biologi menjadi ilmu yang kompleks seperti yang kita kenal sekarang dan  menjadikan biologi selalu berkembang dan tumbuh. Namun memang masih banyak pertanyaan yang belum bisa dijawab secara tuntas oleh biologi, oleh karena itu dibutuhkan peran yang besar para biolog. Selama ada pertanyaan, maka biologi akan terus hadir dan sepertinya alam ini masih terlalu besar untuk diungkap. Jutaan pertanyaan masih menunggu untuk kita cari jawabannya. Kitalah yang kemudiaan mengambil peran. Maka tentukan peran kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar